Paris (ANTARA News) - Kapten tim nasional Meksiko Rafael Marquez, pada Kamis (26/1) waktu setempat, mengkritik rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin membangun dinding di perbatasan antara AS dengan Meksiko.

Bekas bek Barcelona itu mengkritik dengan cara unik yaitu mengunggah video saat ia melepaskan tendangan bebas yang melewati dinding para pemain bertahan saat masih berseragam klub Katalan.

"Tidak ada dinding yang bisa menghentikan kami jika kami percaya pada diri sendiri," demikian cuitan pesepakbola 37-tahun itu.

Marquez yang dijuluki "Kaisar dari Michoacan" karena berasal dari kota Michoacan, pernah merumput bersama klub Prancis, Monaco antara 1999 dan 2003, kemudian tujuh tahun berseragam Barcelona sebelum pindah ke Liga Amerika Serikat (MLS).

Pemain bertahan itu meninggalkan Amerika Serikat pada 2012 untuk memperkuat Atlas di Guadalajara, Meksiko.

Trump pada masa kampanye pernah berjanji akan membangun dinding di sepanjang perbatasan yang harus dibiayai oleh Meksiko. Hal itu turut mendorong Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, membatalkan pertemuan dengan Trump pada Kamis.

Klub Jerman, Borussia Dortmund, juga ikut mencuit soal "tembok pembatas" yang menjadi isu kontroversial Trump. Mereka mengunggah gambar para penggemar di stadion yang memberi dukungan dengan membentuk "dinding kuning".

"Ini satu-satunya dinding yang kami percaya," tulis Borussia Dortmund dalam keterangan foto itu, demikian AFP.

Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017