Jika hanya latihan di pelatnas tidak akan optimal, mereka harus bertemu lawan-lawan yang peringkatnya baik di dunia untuk meningkatkan teknik permainan dan kondisi psikologisnya
Jakarta (ANTARA News - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menyatakan turnamen tenis internasional Combiphar Tennis Open menjadi ajang uji coba atlet tenis Tanah Air menghadapi SEA Games 2017.

"Kami apresiasi sekali digelarnya ajang internasional ini oleh Combiphar dan Harum Energy, karena memang petenis Indonesia memerlukan banyak turnamen seperti ini sebagai ajang uji coba menghadapi pesta olahraga antar bangsa Asia Tenggara, SEA Games 2017," kata Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan di Jakarta, Selasa.

Dengan mengikuti turnamen berskala internasional, lanjut Wirjawan, petenis-petenis Indonesia akan memiliki pengalaman yang tidak didapatkan jika hanya menjalani pemusatan latihan (pelatnas).

"Jika hanya latihan di pelatnas tidak akan optimal, mereka harus bertemu lawan-lawan yang peringkatnya baik di dunia untuk meningkatkan teknik permainan dan kondisi psikologisnya," ujar dia.

Dengan mengikuti turnamen berkelas internasional, kata Wirjawan, para petenis harus berjuang dalam setiap pertandingan sehingga lebih tahan banting dalam menghadapi lawan-lawan di ajang bergengsi.

PP Pelti mengonfirmasi turnamen yang akan digelar 4-26 Februari 2017 di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta ini, akan diikuti oleh peserta internasional putra berusia 16-30 tahun yang berasal dari 20 negara.

Selain Indonesia, petenis India, Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, Filipina, Malaysia dan Singapura menjadi duta Asia. Benua Amerika diwakili oleh Kanada, Brasil dan Chile.

Sementara Benua Eropa diwakili oleh petenis Italia, Spanyol, Jerman, Rusia, Inggris, Belanda, Austria, Serbia, Hungaria, Polandia, Belanda dan Belgia. Selain itu, ada juga petenis-petenis dari Australia dan Selandia Baru.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017