Roma (ANTARA News) - Belajarlah dari sejarah (historiae docet), demikian pepatah Latin yang dianut oleh pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, untuk memantik semangat pasukannya dalam menghadapi Manchester United di babak semi-final Liga Champions pada Rabu waktu setempat. Ancelotti ingin mengulang mentalitas menang yang menyemangati anak asuhannya ketika mengalahkan Bayern Munich dalam babak perempat final. Kalah dengan skor 3-2 dalam putaran pertama di Old Trafford, Milan dituntut menang dari klub yang kini bertengger di posisi pertama Liga Utama Inggris. Pertandingan keduanya digelar di Stadion San Siro. Kalau saja Milan memiliki mentalitas menang dan ternyata mampu menundukkan United, maka sejarah akan berulang bahwa klub Italia itu berhasil mencapai babak final untuk sepuluh kalinya dalam arena Piala Eropa. Kemampuan Milan bukan omong kosong. Pengalaman menang ketika berseteru dengan Bayern Muncih seakan hendak diulang dalam menghadapi United. Ketika menghadapi klub dari Jerman itu, Milan sempat menangguk hasil imbang 2-2 dalam pertandingan di kandang. Milan kemudian bangkit kemudian menggulung lawannya dengan skor 2-0 di Munich. Pertandingan di kandang lawan itu diberi label "impresif". "Semuanya terpulang pada soal mentalitas. Ketika kami berada di Munich, saya berpikir tentang semi-final, dan sekarang saya sedang berpikir tentang final karena hal itu merupakan tujuan kami," kata Ancelotti seperti dikutip Reuters dari "La Gazzetta dello Sport". "Engkau harus menghadapi sedikit hambatan. Jika engkau bermain di babak semi-final, maka cara terbaik yakni berpikir ke depan mengenai tujuan pertandingan berikutnya," katanya. "Sejauh yang saya amati tentang United. Saya tidak berpikir tentang kekeliruan-kekeliruan. Yang kami perlukan sekarang yakni menghindari kekeliruan, meski kami tetap dituntut terus berusaha. Saya melihat pertandingan ini dalam cahaya yang positif," tambahnya. Pertandingan ini bakal menarik lantaran Filippo Inzaghi masuk dalam daftar pemain yang akan diturunkan Ancelotti. Penyerang berusia 33 tahun ini absen dalam putaran pertama karena mengalami cedera. Inzaghi menyumbang gol kedua dalam pertandingan di Munich. Penampilan Inzaghi mulai menunjukkan grafik naik, terbukti ketika AC Milan mengalahkan Torino dengan skor 1-0 dalam pertandingan Serie A pada Sabtu pekan lalu. Gelandang Gennaro Gattuso mengalami cedera kaki di babak kedua di Old Trafford. Ancelotti kemudian menaruh harapan kepada kapten tim Paolo Maldini. "Perlu penampilan gemilang Milan untuk mengalahkan United, meski kami sendiri telah siap," kata Inzaghi. Perlu maksimal Manajer Alex Ferguson mengatakan tim asuhannya perlu tampil maksimal dalam pertandingan di San Siro untuk membendung laju Milan. "Kami harus terus melangkah maju," katanya. "Ada kesempatan bagi kami memperoleh kemenangan. Dan kami akan tampil dengan semangat untuk menang," ujarnya. Pemain Brazil Kaka babak merepotkan pertahanan United seperti laga di Old TRafford. Namun pulihnya pemain belakang United Rio Ferdinand dapat menahan laju Kaka. Kemungkinan susunan pemain: AC Milan: 1-Dida; 44-Massimo Oddo, 13-Alessandro Nesta, 3-Paolo Maldini, 18-Marek Jankulovski; 8-Gennaro Gattuso, 21-Andrea Pirlo, 23-Massimo Ambrosini; 10-Clarence Seedorf; 22-Kaka, 9-Filippo Inzaghi. Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 22-John O`Shea, 6-Wes Brown, 4-Gabriel Heinze, 5-Rio Ferdinand; 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 18-Paul Scholes; 7-Cristiano Ronaldo, 8-Wayne Rooney, 11-Ryan Giggs. Wasit: Frank De Bleeckere (Belgia). (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007