Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS Semarang hampir pasti akan mencoret striker asal Chile, Alfredo Figuera, karena dinilai tidak memiliki kontribusi kepada tim Mahesa Jenar selama berlangsungnya putaran pertama Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII. Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa meskipun belum ada ada evaluasi terhadap hasil yang dicapai Julio Lopez pada putaran pertama ini, tetapi hampir dipastikan mantan pemain Persekabpas Kabupaten Pasuruhan akan dicoret dari tim. Selain Alfredo, kata dia, pencoretan terhadap pemain juga dilakukan untuk posisi gelandang (pemain lokal), mengingat selama ini lini tengah timnya, masih lemah. "Soal siapa pemain gelandang yang akan dicoret akan dilakukan setelah ada evaluasi antara manajemen tim dengan korps pelatih," katanya. Ia menjelaskan, pergantian pemain strikar akan sia-sia apabila tidak ada pembenahan terhadap pemain gelandang, karena pasokan bola dari tengah ke depan juga tidak akan berjalan dengan baik. "Kita tunggu saja pemain-pemain lain yang akan dicoret, karena kita berharap agar pada putaran kedua yang dijadwalkan mulai digelar bulan Agustus 2007," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004. Ia menambahkan, evaluasi terhadap hasil yang dicapai tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi ini akan dilakukan secara menyeluruh, baik lini depan, tengah, dan belakang. Ketika ditanya soal pengganti Alfredo Figuera, dia mengatakan, pihaknya memang sudah memiliki data soal pemain asing, tetapi siapa yang dipilih, tentunya harus diseleksi terlebih dulu. Kalau pemain asing itu, kata dia, pernah merumput di Tanah Air, tentunya tidak ada persoalan karena sudah tahu persis kualitas dan kondisi pemain yang bersangkutan. Tetapi, lanjut dia, kalau pemain asing itu belum pernah bermain di Indonesia, tentunya harus hati-hati. "Jangan sampai secara kualitas dia bagus, tetapi ternyata kondisi fisiknya kurang baik, seperti sakit-sakitan atau yang lainnya," katanya menegaskan. Ia mengatakan, timnya memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan seleksi terhadap pemain baru, sehingga pihaknya tidak mau terburu-buru merekrut pemain asing pengganti Alfredo. Dengan berakhirnya putaran pertama musim kompetisi tahun ini, tim Mahesa Jenar harus puas berada pada peringkat ke-12 klasemen sementara grup I dengan nilai 21, yaitu dari 17 kali main, enam kali menang, tiga kali seri, dan delapan kali kalah. Padahal, manajemen tim menargetkan meraih nilai 27 pada putaran pertama, tetapi gagal, mengingat tiga kali main di kandang sendiri yang seharusnya bisa menang, ternyata justru kalah, yaitu dari Persela Lamongan (2-3), Persema Malang (1-2), dan PSS Sleman (1-3), serta sekali seri lawan Persib Bandung (0-0). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007