Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis sesi pagi ditutup di level tertinggi sepanjang berdirinya pasar modal Indonesia, yakni di posisi 2.027,127, didorong ekspektasi berlanjutnya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, BI-rate. IHSG sesi pagi ditutup naik 18,568 poin atau 0,92 persen untuk berada di level tertinggi di 2.027,127, memperbarui rekor sebelumnya di 2.019,68 pada 27 April 2007 lalu. Sedangkan indeks LQ45 menguat 3,272 atau 0,77 persen ke posisi 432,688. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan bahwa kenaikan indeks didorong saham sektor perbankan yang kembali bergerak setelah Bank Indonesia menyatakan peluang penurunan BI-rate kembali berlanjut. "Sektor perbankan pun mulai memperoleh perhatian pelaku pasar saat Bank Indonesia kembali menyatakan bahwa terbuka peluang bagi penurunan suku bunga lebih lanjut saat Rapat Dewan Gubernur 8 Mei mendatang," katanya dalam ulasan pasar Kamis ini. Selain itu, dia juga menyebutkan kenaikan indeks juga terdorong oleh bergeraknya kembali saham unggulan ketika dana investor mengalir masuk ke saham-saham berkinerja positif dan sebaliknya. Kondisi ini telah terlihat dari seimbangnya volume perdagangan dengan nilai transaksinya, dibanding beberapa hari sebelumnya kenaikan volume yang besar, namun peningkatan nilai transaksi tidak terlalu besar. Pada perdagangan Kamis pagi ini, volume perdagangan mencapai 3,381 miliar unit saham dengan nilai Rp2,686 triliun dari 18.568 kali transaksi. Krisna juga mengungkapkan bahwa kenaikan indeks juga didorong oleh naiknya bursa regional yang mengikuti kenaikan bursa Wall Street tadi malam, menyusul rekor terbaru indeks Dow Jones Industrial yang ke-18 pada tahun ini. Pada sesi pagi ini, kenaikan indeks dipimpin oleh menguatnya saham Bank Mandiri (BMRI), Agis (TMPI), Tambang Timah (TINS), Astra Internasional (ASII), Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Aneka Tambang (ANTM). Saham BMRI menguat Rp75 menjadi Rp3.150, TMPI melejit Rp100 ke posisi Rp1.460, TINS melangkah Rp250 ke level Rp13.700, ASII naik Rp200 ke harga Rp15.150, PGAS bangkit Rp200 menjadi Rp10.400 dan ANTM menambah Rp50 ke Rp16.300. (*)

Copyright © ANTARA 2007