"Gempa tersebut terjadi pada kedalaman tujuh kilometer dengan pusat gempa diperkirakan berjarak 43 kilometer sebelah barat laut Limboto, Provinsi Sulawesi Utara," kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet ST MSi.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan sedang di Limboto dengan skala intensitas gempa bumi I (II "Modified Mercalli Intensity" atau MMI).
Di daerah tersebut guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang dan untuk sementara belum ada laporan kerusakan dan korban.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 18.30 WITA belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan, katanya.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, ujar dia, gempa bumi ini termasuk gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik di zona penunjaman lempeng laut Sulawesi Utara.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
