Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN meminta enam kedeputian untuk membuat program-program dengan perusahaan milik negara yang dapat membantu ekonomi kerakyatan melalui program "BUMN Hadir Untuk Negeri".

"BUMN adalah perusahaan milik negara yang harus memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong sinergi BUMN untuk meningkatkan kontribusi kepada masyarakat," kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu.

Pada kesempatan itu, Edwin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Wonosobo dengan PT Sarinah, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) terkait kerja sama budidaya carica dan dengan Indonesia Power dalam mengelola objek wisata danau Telaga Menjer di Wonosobo dengan Indonesia Power.

"Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BUMN untuk Wonosobo," kata Edwin.

Wonosobo adalah salah satu daerah yang mendapatkan bantuan dari program BUMN hadir untuk Negeri.

Pengembangan yang diharapkan juga mencakup pengembangan pariwisata sehingga bukan saja meningkatkan kompetensi masyarakat tetapi juga mendatangkan pendapatan daerah dan mengangkat cerita dan profil daerah ke mancanegara.

Untuk itu, pengembangan pariwisata harus dimulai dengan manusianya sehingga citra yang ditunjukkan adalah citra Indonesia yang aman, nyaman, ramah dan bersahaja.

Dengan begitu masyarakat harus dilibatkan dari awal melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, pengembangan bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain Balkondes.

Pariwisata bukan hanya pengembangan manusia tetapi juga meliputi pembangun infrastruktur, sehingga diharapkan pembangunan bisa menyeluruh di Wonosobo.

"Bantuan melalui program BUMN hadir untuk Negeri diharapkan tahun depan dapat turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wonosobo," katanya.

(T.R017/R010)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017