Manado (ANTARA News) - Gubernur Olly Dondokambey memastikan "Paskah Nasional" ke- XIII akan dilaksanakan di Sulawesi Utara pada 21-25 April mendatang.

"Pemerintah dan masyarakat merasa terhormat sekaligus berbangga atas kepercayaan pemerintah pusat melaksanakan event berskala nasional di daerah ini," kata Gubernur Olly di Manado, Selasa.

Menurut Gubernur, dipilihnya Sulut sebagai tuan rumah perayaan paskah nasional semakin melengkapi rekam jejak provinsi di ujung pulau Sulawesi itu sebagai penyelenggara kegiatan nasional maupun international, seperti yang sebelumnya sukses digelar yakni "Asean Committe On Disaster Management", Festival Pesona Selat Lembeh, "Tomohon International Flower Festival" dan perayaan natal nasional.

Perayaan paskah ini, kata Gubernur menjadi rangkaian pelaksanaan "Pekan Kerukunan Nasional" dan peringatan 500 tahun reformasi gereja di Sulut.

"Ini merupakam momentum penting dan mendalam bagi umat bahwa kuasa maut, digantikan dengan kuasa kebangkitan Yesus Kristus sebagai bukti nyata kemahakuasaan Allah yang sanggup mengalahkan kuasa dosa," katanya.

Menurut mantan Ketua Komisi XI itu, momentum ini tidak hanya memperkuat iman percaya umat Kristiani, tetapi juga semakin memperkuat relasi antarberagama.

"Mari secara bersama-sama mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas berkeadaban, inklusif, adil, dan demokratis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang majemuk," ajaknya.

Gubernur Olly optimistis, perayaan "Paskah Nasional" akan memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pariwisata serta memperkuat Sulut sebagai barometer nasional dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antarumat beragama.

Pelaksanaan acara itu diawali dengan peluncuran "Paskah Nasional 2017" oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saiffudin dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Jakarta, Senin (06/03).

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017