Serui (ANTARA News) Pelaksanaan pemungutan suara ulang (psu) di 26 TPS di dua distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen ditunda dan dijadwalkan tanggal 10 Maret.

Ditundanya pelaksanaan psu disebabkan beberapa item logistik belum tiba di Serui, kata anggota KPU Papua Izak Hikoyabi kepada Antara, Kamis.

Izak yang anggota divisi logistik dan anggaran KPU Papua mengatakan, Ketua KPU Kepulauan Yapen sudah menggeluarkan pengumuman yang berisi penundaan pelaksanaan psu di dua distrik yakni Distrik Yapen Barat dan Distrik Wonawa.

Surat pengumuman berisi penundaan ditanda tangani Ketua KPU Kepulauan Yapen Moris Muabuai, kata Hikoyabi seraya menambahkan, ditundanya pelaksanaan psu karena hologram dan tinda yang belum tiba di Serui.

Dijadwalkan Kamis (9/3) tiba dari Jakarta melalui Biak dan setibanya di Serui akan langsung didistribusikan ke kedua distrik yaitu Distrik Yapen Barat 25 TPS dan Distrik Wonawa hanya satu TPS, kata Izak Hikoyabi.

Tercatat 10.298 pemilih akan memilih di 26 TPOS itu.

Pilkada di Kepulauan Yapen diikuti enam pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Benyamin Arisoy-Nathan Bonai, Tonny Tesar-Frans Senandi, Simon Ataruri-Isak Warobai, Melkianus Doom-Saul Ayomi, Marthen Kayoi-Aser Yowei dan Yulianus Worumi-Zefanya Yeuwun.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017