Guardiola mengantisipasi peluang hujan gol yang akan terjadi pada laga nanti malam karena Monaco merupakan tim tersubur dari lima kompetisi di negara Eropa. Pemuncak klasemen Ligue 1 itu mencetak 123 gol di semua kompetisi musim ini.
Kendati mengantongi keunggulan 5-3 pada laga leg pertama, namun Guardiola menegaskan timnya harus tampil menyerang jika ingin melaju ke babak perempatfinal.
"Ketika sebuah tim mencetak banyak gol, itu mengartikan mereka bisa mencetak gol dalam jumlah banyak, dengan banyak cara, sehingga cara terbaik (mengalahkan mereka) adalah mencetak gol," kata Guardiola dalam konferensi pers dilansir dari ESPN, Rabu.
"Ambil bola dan menyerang sebanyak mungkin adalah satu-satunya cara yang saya tahu untuk mengalahkan jenis tim itu," lanjut Pep.
"Jika sebuah tim mencetak banyak gol dan Anda cuma berpikir untuk bertahan selama 90 menit karena kami menang satu pertandingan dengan skor 5-3, itu sama saja bunuh diri," lanjut bekas pelatih Barcelona itu.
"Hal itu itu mungkin terjadi jika kami tidak bisa menyerang atau tidak mampu mengendalikan serangan mereka yang fantastis. Itu bisa terjadi tetapi ide kami adalah menjalankan cara kami bermain," lanjutnya.
Guardiola meminta timnya untuk mencetak gol cepat pada pertandingan nanti malam. Pria asal Katalunia itu tidak peduli dengan penampilan Monaco yang mampu membukukan 10 gol dalam empat pertandingan terakhir di Liga Prancis.
"Kami mencetak lima gol dan itu tidak mudah. Saya menonton pertandingan melawan Bordeaux (menang 2-1 pada Sabtu) dengan satu atau dua peluang. Jadi Anda harus mencetak gol dan itu yang mau saya lihat dari tim ini besok," ucap dia.
Sejauh ini sudah enam tim yang lolos ke perempatfinal Liga Champions antara lain Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, Juventus dan Leicester. Dua pertandingan yang belum dimainkan adalah Monaco melawan Manchester City dan Atletico Madrid melawan Bayer Leverkusen.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
