"April kita ajukan, Mei mudah-mudahab bisa dilaksanakan," kata Djarot saat berbincang dengan warga di Jalan Kemuning 1 Blok C Nomor 11 RT 11 RW 06 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.
Dia mengatakan kartu lanjut usia tersebut akan ditindaklanjuti pada saat aktif kembali menjadi wakil gubernur Jakarta.
Menurut Djarot, setiap lansia yang membutuhkan dan tergolong tidak mampu akan dibantu pemerintah.
Dia merencanakan Kartu Jakarta Lansia tersebut akan menjadi media untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp600 ribu/bulan langsung ke warga.
(Baca juga: Djarot-Heppy kunjungi Julia Perez di RSCM)
"(Bantuan) Langsung ditransfer ke nomer rekening yang bersangkutan, satu bulan Rp600 ribu," ujarnya.
Sistem penyaluran bantuan lewat Kartu Jakarta Lansia akan sama dengan penerapan Kartu Jakarta Pintar melalui transfer ke nomor rekening penerima.
Dia mengatakan bantuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
"(Kartu Jakarta Lansia) bisa untuk beli daging, bisa untuk beli tempe, beras, beli telur, beli susu," tuturnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada semua pihak termasuk relawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot untuk mendata lansia kurang mampu. Kemudian, data tersebut akan ditindaklanjuti saat Djarot aktif memimpin Jakarta.
"Yang tidak mampu didata KTP juga KK-nya (kartu keluarga) , rumahnya di mana, bila perlu difoto," ujarnya.
(Baca juga: Djarot berencana bentuk pasukan merah untuk perbaiki rumah kumuh)
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
