Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi Grab meluncurkan uji coba di Myanmar.

Laman Reuters memberitakan Grab bekerja dengan sekelompok kecil pengemudi taksi untuk uji coba di Yangon, kota terbesar di Myanmar, dan secara bertahap akan bertambah, menurut keterangan perusahaan berbasis Singapura tersebut.

Grab kini beroperasi di tujuh negara Asia Tenggara, yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Sementara itu, Uber Technologies Inc, yang beroperasi global, berencana masuk ke Myanmar dalam waktu dekat.

Uber dalam keterangan tertulis menyatakan "sangat senang dengan progress kemitraan dengan pemerintah di Yangon dan menanti untuk memperkenalkan teknologi berbagi kendaraan kami di negara itu secepatnya".

Ekspansi ke Myanmar terjadi setelah pemerintah setempat berusaha memperbaiki transportasi umum, untuk pertama kalinya mereka memiliki trayek bus reguler, jadwal serta gaji untuk pengemudi.

(Baca juga: Taksi online diatur, ini komentar sopir)

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017