Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk memutuskan meningkatkan nilai obligasi yang akan diterbitkan dari sekitar Rp2 triliun menjadi Rp3 triliun, menyusul tingginya permintaan. Keterangan tertulis Indosat, di Jakarta, Senin malam, menyebutkan rencana peningkatan nilai penawaran obligasi tersebut sudah disampaikan kepada Bapepam. Berdasarkan masa penetapan nilai obligasi periode 18-30 April 2007, terjadi kelebihan permintaan, maka nilai penawaran dinaikkan menjadi Rp3 triliun dari sebelumnya Rp2 triliun. "Kami berterimakasih kepada investor yang percaya terhadap bisnis Indosat. Seperti kami sebutkan, hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk menambah belanja modal setidaknya satu miliar dolar AS," ujar Deputy President Director PT Indosat. Ia juga menjelaskan, pada tahun 2007, perusahaan berencana menambah pembangunan jaringan telekomunikasi dengan menambah menara radio pemancar (base transceiver station/BTS) sekitar 3.500-4.000 BTS baru. Tingginya permintaan investor yang mendekati dua kali lipat dari nilai yang ditawarkan itu, menurut dia, menunjukkan tingginya keyakinan terhadap Indosat, berlanjutnya bisnis perusahaan serta adanya jaminan kepada pemegang obligasi. Sebelumnya, obligasi Indosat direncanakan dalam bentuk obligasi konvensional, Indosat Bond V, senilai Rp1,7 triliun, dan Sukuk Ijarah II, senilai Rp300 miliar yang telah diumumkan pada publik ekspos yang dilakukan pada 18 April 2007. Kupon obligasi (seri A) berjangka waktu 7 tahun dengan kisaran dari 10,15 persen hingga 10,50 persen, dan jangka waktu 10 tahun (serie B) berkisar 10,65 persen hingga 10,90 persen. Sedangkan untuk sukuk ijarah, bekisar antara Rp30,45 miliar hingga Rp31,50 miliar per tahun. Indosat akan memfinalisasi penerbitan obligasi konvensional dan sukuk ke pasar modal pada pekan ini, yang keduanya diperkirakan terbit pada 29 Mei 2007, di Bursa Efek Surabaya. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan rating idAA+; (Double A Plus; Stable Outlook) untuk Indosat Bond V dan, rating idAA(sy)+ (Double A Plus; Stable Outlook) bagi Sukuk Ijarah II. Sedangkan penjamin emisi dari obligasi tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Andalan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007