Purwokerto (ANTARA News) - Perbaikan jalan nasional di jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas Wangon-batas Jawa Barat dikebut, kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Ajibarang-Wangon-Batas Jabar Djoko Satrio.

"Target kami, sebelum H-10 Lebaran, kondisi jalan sudah aman dilalui pemudik," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Jateng, Rabu.

Ia mengatakan beberapa pekerjaan yang sedang dilaksanakan di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar, antara lain penanganan jalan ambles di Km 55 atau Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas.

Selain itu, pelebaran jalan di depan Pasar Desa Cileumeuh, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, dan Majenang, Cilacap, serta penambalan di sejumlah ruas jalan khususnya Karangpucung-batas Jabar.

Terkait dengan penanganan jalan ambles di Km 55, dia mengatakan pada akhir bulan Maret, pemasangan batu sudah naik atau mendekati permukaan jalan sehingga tinggal dilakukan penimbunan.

"Kami upayakan pertengahan April sudah mulai tertutup," katanya.

Baca juga: (Tour d'Indonesia 2017 akan lewat jalur selatan)

Pihaknya juga menangani beberapa titik yang berpotensi longsor atau ambles di ruas Wangon-Karangpucung.

Sementara untuk pelebaran jalan di Majenang, kata dia, dilakukan mulai dari Jembatan Cijalu I ke arah timur hingga Jalan Diponegoro yang menggunakan konstruksi beton.

Ruas jalan yang semula memiliki lebar 6 meter itu akan dilebarkan menjadi 8,4 meter.

Dia memperkirakan hingga H-10 Lebaran, pengaspalan pada ruas jalan yang dilebarkan belum dilakukan secara keseluruhan.

"Belum sampai lapis pertama. Artinya, bagian yang dilebarkan (tepi, red.) sudah diaspal sedangkan yang di tengah atau jalan existing belum dilapis ulang," katanya.

Khusus penanganan terhadap jalan berlubang, Djoko mengatakan hal itu terus dilakukan dengan cara penambalan.

Baca juga: (Sistem buka tutup akan diterapkan di jalur selatan)

Bahkan, kata dia, jalan berlubang di jalur selatan Jateng ruas Wangon-batas Jabar hingga saat ini sudah terkendali karena ditangani secara permanen.

"Mungkin masih ada satu-dua lubang tapi tidak membahayakan pengguna jalan," katanya.

Selain di Cileumeuh dan Majenang, kata dia, pelebaran jalan juga dilakukan di ruas Ajibarang-Wangon yang merupakan bagian dari jalan penghubung jalur pantai utara dengan jalur selatan Jateng.

Menurut dia, pelebaran jalan di ruas Ajibarang-Wangon hanya sepanjang 3,4 kilometer dan akan selesai pada tahun 2017.

Disinggung mengenai rencana pelebaran jalan Cileumeuh-Majenang di ruas Karangpucung-batas Jabar, Djoko mengatakan penanganan terhadap ruas jalan sepanjang 9 kilometer dengan lebar 6 meter itu sementara baru sebatas perbaikan agar aman dilewati kendaraan.

"Nanti pada tahun 2018 akan sedikit dilebarkan tapi kami mengejar kondisi jalannya dulu supaya bebas dari lubang agar aman dilewati. Kami akan lebarkan sepanjang 1 kilometer, selebihnya direkonstruksi semua," katanya.

Dia mengakui perbaikan jalan nasional ruas Wangon-batas Jabar paling banyak dilakukan di wilayah Kabupaten Cilacap.

Sementara di wilayah Kabupaten Banyumas hanya berupa penanganan jalan ambles.

"Ruas Wangon-batas Cilacap atau Karangpucung sudah halus dan lebar. Kami hanya menangani jalan ambles saja," katanya.

Baca juga: (Penerbangan jalur selatan tunggu payung hukum)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017