Cisarua, Jawa Barat (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyiapkan satuan tugas khusus anti-hoax (berita bohong) untuk membantu warga yang membutuhkan klarifikasi mengenai kabar-kabar yang beredar mengenai mereka.

"Kalau kita sekarang sedang siapkan Satgas Khusus Anti-Hoax, ini untuk membuktikan, kalau tidak ada di www.jakartamajubersama.com berarti hoax," kata Sandiaga di Cisarua, Kamis.

Baca juga: (Facebook, Twitter gabung dengan jaringan "anti-hoax")

Ia mengatakan mereka membentuk satuan tugas penangkal kabar bohong itu supaya tidak perlu menguras waktu dan tenaga untuk menyampaikan klarifikasi mengenai kabar-kabar yang beredar mengenai mereka.

"Makanya kita terus tebar posting-posting positif dan kita imbau relawan kita untuk tidak larut dalam permainan olahan yang ditimbulkan oleh hoax ini," kata Sandiaga.

"Warga Jakarta ingin persatuan, warga Jakarta ingin kita membela masalah kebanyakan yang ada di masyarakat. Kita harus tetap istiqomah, kita harus tetap fokus kepada isu dasar, isu lapangan kerja pendidikan, isu persatuan, nah ini penting," katanya.

Baca juga: (Gerakan anti-hoax menuai pro-kontra)

Dia juga mengimbau semua pihak agar tidak menyebarkan kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya dan berpotensi membuat bingung dan memecah belah warga.

Anies dan Sandiaga bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Mereka kembali mengampanyekan rencana program mereka untuk Jakarta untuk menggalang dukungan dari warga guna memenangi pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: (FPKS dukung gerakan anti-hoax)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017