Belum ada permohonan impor, dan stok kita masih banyak."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan bahwa kementeriannya akan fokus meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura pada 2018, antara lain kedelai, cabai dan bawang.

"Kita selesaikan satu per satu. Intinya, Bapak Presiden, dan itu benar, bagaimana anggaran kita produktif. Kalau hortikultura, di pangan ada kedelai, ada cabai, bawang, di peternakan ada sapi, perkebunan ada gula. Jadi, ini harus fokus," katanya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Menurut Amran, Kementerian Pertanian pada 2016 fokus meningkatkan produksi cabai, bawang dan beras, sementara pada 2017 difokuskan ke tanaman jagung.

Ia mengemukakan hingga April 2017 belum terdapat permintaan untuk impor komoditas jagung.

"Belum ada permohonan impor, dan stok kita masih banyak," demikian Amran Sulaiman.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna membahas Pagu Indikatif RAPBN 2018 mengarahkan Menteri Pertanian untuk lebih mengembangkan tanaman hortikultura.

Presiden menilai peningkatan produksi padi sudah dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri dan persediaan cadangan gabah.

"Biasanya bulan-bulan Januari-Februari-Maret ini biasanya stok kita paling rendah, tapi saat ini menjelang ke panen raya justru stoknya sangat banyak," Kata Presiden Jokowi.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017