Jakarta (ANTARA News) - Satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) produksi Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd. Korea Selatan (Korsel) akan memperkuat armada Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL mulai Mei 2007. "Kapal jenis LPD itu kami namai `KRI Makassar` dengan nomor lambung 590 dan akan diberangkatkan ke Indonesia pada Mei 2007," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL (Kadispenal) Kolonel Laut Sugeng Darmawan di Jakarta, Kamis. Berbicara dalam acara "Pisah Sambut Kadispen" ia mengatakan, kapal LPD itu merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal rumah sakit (Hospital Ship). Kesepakatan kontrak kapal ini dilakukan Desember 2004, tentang pengadaan satu Kapal Komando dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT. PAL). Kapal dengan panjang 122 meter itu dapat mengangkut sekitar 500 personel dan sejumlah peralatan militer lainnya. Kapal berbobot 7.800 ton itu, juga dilengkapi dengan dua landasan pendaratan helikopter (helipad). Tentang pembangunan LPD 3 dan 4 yang akan dibangun PT PAL, Sugeng mengatakan sudah memasuki tahap pembangunan yang ditandai dengan pemotongan baja pertama (first steel cutting) dan peletakkan lunas pertama (keel laying), pada beberapa bulan silam. Serupa dengan dua kapal sejenis yang dibangun di Korsel, LPD 3 dan 4 dirancang khusus untuk mampu dipasang meriam 100 mm, dilengkapi ruang CIC untuk sistem kendali senjata (fire control system), sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis "combatan" untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter. Tidak itu saja, kapal itu juga memiliki kemampuan mengangkut 507 personel, 13 ranpur, lima helikopter yang menggunakan teknologi khusus "stealth design". Kedua kapal LPD buatan dalam negeri tersebut juga dapat digunakan untuk operasi militer selain perang, yakni operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, kata Sugeng.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007