Ini untuk menyegarkan pengetahuan wasit dan asisten wasit yang nantinya bertugas di Liga 1."
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 100 wasit beserta asisten wasit Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mendapatkan penyegaran wawasan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mulai tanggal 6-9 April 2017 di Jakarta.

Menurut Kepala Departemen Wasit PSSI Ngadiman Asri, pihak AFC memberikan materi tentang administrasi perwasitan ("referee administration") dan pengetahuan terkini mengenai hukum pertandingan atau "laws of the game" FIFA terbaru.

"Proyek referee administration ini pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan tantangan, demi mengembangkan kualitas wasit di Indonesia. Kemudian, ini juga bentuk pemerataan peraturan yang diterapkan di PSSI," ujar Ngadiman di lokasi kegiatan, Jakarta, Sabtu.

Materi pelatihan administrasi itu di antaranya diberikan oleh perwakilan Departemen Wasit AFC, Abdul Razak bin Anuar.

Sementara terkait pembaharuan pengetahuan mengenai Hukum Pertandingan FIFA, Komite dan Departemen Wasit PSSI mendatangkan Moh. Rodzali bin Yacob, yang merupakan instruktur teknis wasit FIFA dan AFC.

"Ini untuk menyegarkan pengetahuan wasit dan asisten wasit yang nantinya bertugas di Liga 1," tutur Ngadiman.

Dia melanjutkan, kegiatan-kegiatan ini penting dilakukan karena beberapa peraturan pertandingan resmi di bawah FIFA mengalami perubahan. Jadi para wasit harus ditatar agar bisa menerapkannya dengan baik di laga.

"Apalagi kinerja wasit selalu menjadi sorotan masyarakat luas," tutur Ngadiman.

Diharapkan, dengan adanya program AFC-PSSI ini, kualitas wasit, termasuk asisten wasit, Indonesia bisa meningkat dan bisa bersaing dengan perangkat pertandingan lain di luar negeri.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017