Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengingatkan agar warga DKI Jakarta menjaga adat istiadat dan menghindari potensi perpecahan menjelang pilkada putaran kedua 2017.

"Warga Jakarta harus tetap bersatu meskipun berbeda dalam memilih pasangan calon sehingga tidak terpecah belah," kata Djan di Jakarta Minggu.

Djan menyampaikan hal itu saat menghadiri pengajian akbar yang diikuti sekitar 10.000 orang di Jalan Sentra Primer Timur, Penggilingan, ,Cakung Jakarta Timur.

Hadir bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur Ahmad Sodri, Djan mengingatkan masyarakat harus menghadirkan Islam yang damai dan "rahmatan lil alamin".

Pada kesempatan itu, Djan juga meminta masyarakat yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI putaran pertama mengalihkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Djan bergerilya di daerah Jakarta Timur guna mengajak masyarakat mencoblos pasangan calon Basuki-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Djan mengharapkan kunjungan tiap hari itu mampu meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Basuki-Djarot.

"Kami harapkan suara Pak Agus bergabung dengan Basuki-Djarot," ujar Djan.

Sama halnya untuk memilih pemimpin harus yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat terutama umat muslim.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menegaskan masyarakat harus menghindari aliran radikal, terlebih mayoritas umat muslim berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Djan menilai pasangan calon Basuki-Djarot memiliki komitmen tinggi terhadap umat muslim dengan menandatangani kontrak politik.

(T014/S027)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017