Bekasi (ANTARA News) - Operator Tol Jakarta-Cikampek memprediksi puncak arus mudik libur kerja dalam rangka peringatan Paskah wafatnya Isa Al Masih 2017 akan terjadi pada Jumat (14/4) dengan volume kendaraan 98.831 unit.

"Arus kendaraan itu rata-rata mengarah ke Bandung atau Cikampek," kata Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek M Icksan Kartika di Bekasi, Kamis sore.

Menurut dia, untuk puncak arus balik menuju arah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan terjadi pada Minggu (16/4) dengan volume lalu lintas sebanyak 98.245 kendaraan per hari.

Untuk situasi lalu lintas pada Kamis sore terpantau masih relatif normal untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju Bandung dan Cikampek dengan dominasi kendaraan pribadi dan angkutan berat.

Icksan mengatakan, selama lalu lintas menjelang libur kali ini pihaknya telah menempatkan petugas dari Polisi Jalan Raya (PJR), Layanan Jalan Tol , Derek Gratis Jalan Tol, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) , satuan tugas dari perbaikan jalan , kebersihan jalan tol, Penerangan jalan Umum (PJU), tanggap darurat dan genagan air di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Kami juga Melakukan manajemen lalu lintas pada Simpang Susun Cikunir yang meliputi Cakung, Cikunir dan Cawang. Sebab kawasan itu masuk dalam zona banjir bila hujan deras turun," katanya.

Bilamana terjadi kepadatan, kata dia, maka pihaknya akan melakukan antisipasi berupa rekayasa lalu lintas.

Potensi kepadatan yang kerap terjadi di sejumlah tempat istirahat pelayanan (TIP), kata dia, petugas jalan tol melakukan manajemen lalu lintas yakini buka dan tutup pada akses tempat peristirahatan KM19+200, KM33+400, KM39+500 dan KM57+400

"Bilamana parkiran tempat peristirahan tol penuh, maka penguna jalan tol dapat mengunakan lokasi lainnya yakini pada KM19+200, KM33+400, KM39+500, dan KM57+400 dari arah Jakarta menuju Cikampek atau Bandung," katanya.

Dikatakan Icksan, pihaknya juga menyediakan 13 gardu masik di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek dengan enam lajur jemput kendaraan.

"Cikarang Utama Gardu Keluar arah Jakarta akan disediakan maksimal 25 gardu keluar dan seluruh gardu keluar dapat menerima pembayaran tunai dan non tunai, termasuk Gerbang Tol Otomatis (GTO)," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017