Beijing (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing memberikan kesempatan kepada umat Nasrani asal Indonesia menggelar dua kali misa Jumat Agung.

Misa pertama digelar oleh Keluarga Katolik Indonesia Beijing (KKIB), Jumat pukul 15.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Dilanjutkan misa kedua oleh Beijing International Christian Fellowship (BICF) pada pukul 18.00 hingga 20.00.

Sebanyak 85 pemeluk agama Katolik asal Indonesia yang ada di Beijing mengikuti ritual jalan salib dari halaman KBRI ke aula yang berada di lantai dua.

Selanjutnya mereka mengikuti misa yang dipimpin oleh seorang romo yang sedang menjalani tugas belajar di Beijing.

"Di Beijing ini ada tiga romo yang sedang tugas belajar bahasa Mandarin. Kami rutin ketemu mereka dalam persekutuan doa pada hari Jumat," kata Ketua KKIB Regina Vania.

Sementara itu, sekitar 90 pemeluk agama Kristen asal Indonesia juga mengikuti misa Jumat Agung di tempat yang sama seusai misa yang digelar KKIB.

Kebaktian yang digelar oleh BICF itu dipimpin oleh Pendeta Edy Susanto dari Sinode Kalam Kudus Indonesia yang juga sedang menempuh pendidikan di Beijing.

"Ibadah Jumat Agung ini diisi dengan puji-pujian, khotbah dan perjamuan kudus," kata Christy Chandra dari BCIF.

Pada ibadah rutin mingguan, umat Nasrani asal Indonesia di Beijing menunaikannya di gereja sekitar tempat tinggal masing-masing.

Namun pada hari besar mereka biasa mengadakannya di aula KBRI karena selain dibawakan dengan menggunakan bahasa Indonesia, keamanan acara tersebut juga lebih terjamin.

Pada peringatan Hari Paskah, perkantoran dan sekolahan di daratan Tiongkok tidak libur. Namun KBRI di Beijing libur sesuai dengan sistem penanggalan nasional yang berlaku di Indonesia. 

Pewarta: M Irfan Ilmie
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017