"Oleh karena itu, jika ada pihak-pihak yang melakukan pembagian sembako, itu di luar tanggung jawab tim pemenangan secara resmi," kata Ace di Jakarta, Sabtu, mengklarifikasi pemberitaan aksi bagi-bagi sembako murah sebagaimana disebutkan Bawaslu DKI Jakarta.
Menurut Ace, pemeriksaan Bawaslu terhadap pihak yang diduga membagikan sembako murah tidak bisa disimpulkan sebagai kerja Tim Pemenangan Basuki-Djarot. Apalagi karena sejak awal kampanye, pasangan Basuki-Djarot mengandalkan program kerja nyata yang sudah dilakukan dan perbaikan untuk masa mendatang.
"Kalau kemudian di lapangan ada yang melakukan itu, kami tegaskan itu di luar tanggung jawab dari Tim Pemenangan Basuki-Djarot," tegas Ace.
Ace mengimbau pendukung Basuki-Djarot atau siapa pun yang ingin membantu pemenangan pasangan nomor urut dua pada Pilkada DKI Jakarta itu untuk tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan dan program yang telah diputuskan secara resmi Tim Pemenangan Basuki-Djarot.
"Kita cukup menunjukkan bagaimana kinerja Basuki-Djarot dalam kepemimpinannya, bagaimana komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan bagaimana kerja-kerja nyata menjadikan Jakarta yang lebih nyaman, aman, serta maju," tegas Ace.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
