Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa dividen yang dibagikan itu setara Rp168 per lembar saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp55 per saham yang telah dibayarkan pada Oktober 2016 lalu.
"Sehingga sisanya sebesar Rp113 per saham akan dibayarkan pada 19 Mei 2017 kepada pemegang saham perseroan," paparnya.
Ia menambahkan bahwa sisa laba bersih perseroan 2016, setelah dikurangi dividen, akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Prijono Sugiarto mengatakan bahwa dalam menyikapi kondisi lingkungan bisnis, pihaknya akan tetap fokus pada kekuatan Astra dalam hal keunggulan produk, hubungan erat dengan pelanggan, serta inisiatif efisiensi di segala bidang.
"Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, salah satunya didukung dari harga komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO) yang lebih baik, walaupun bisnis otomotif diperkirakan menghadapi persaingan harga yang lebih kompetitif," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017