Hadi (34) pemilik warung di pinggir Pantai Jayanti, saat dihubungi Sabtu, mengatakan, sejak beberapa bulan terakkhir tepatnya ketika musim libur panjang akhir pekan, tingkat kujungan ke pantai tersebut meningkat.
"Sejak satu bulan terakhir tepatnya setiap libur panjang akhir pekan, tingkat kunjungan meningkat. Saya yang biasa hanya buka warung satu minggu dua kali, saat ini, hampir setiap hari terutama menjelang libur akhir pekan," katanya.
Dia menjelaskan, sebagian besar anggota klub tersebut memilih mendirikan tenda di pinggir pantai dibandingkan menyewa kamar penginapanan yang mulai menjamur di wilayah tersebut.
"Rata-rata mereka mendirikan tenda dan memesan ikan untuk dibakar, ini cukup menggairahkan perekonomian di pesisir pantai," katanya.
Kiki Nurdiansyah, Presiden Machine Raiders Indonesia, klub motor besar di Cianjur, mengatakan, selama ini, klubnya menjadikan tempat wisata di wilayah Cianjur, sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan klub termasuk pelantikan anggota baru yang berasal dari berbagai daerah dan luar negeri.
"Kami merasa bangga dengan destinasi wisata yang ada di Cianjur, sebagai klub asli Cianjur yang memiliki anggota diberbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri seperti Amerika dan Eropa, sehingga kami merasa harus memperkenalkan tempat wisata yang ajib dikunjungi anggota klub," katanya.
Bahkan tutur dia, untuk pengukuhan anggota tetap, diwajibkan melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari pusat kota Cianjur ke Cianjur selatan tepatnya sampai ke Pantai Jayanti dan melakukan kamping di Pantai Apra.
"Cianjur memiliki segalanya mulai dari pantai dan gunung, hingga air terjun, kami merasa terpanggil untuk mengenalkannya ke dunia," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
