Lhokseumawe, Aceh (ANTARA News) - Gedung utama di kompleks terminal Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, nyaris ludes terbakar, namun berhasil dipadamkan oleh warga, Sabtu.

Kejadian tersebut diketahui saat melihat kepulan asap yang keluar dari kamar tidur petugas kebersihan terminal setempat bernama M Husen, ungkap salah seoarang saksi mata Abdullah.

Abdullah yang juga bertanggung jawab kebersihan di terminal itu menceritakan, ketika itu ada beberapa warga di terminal menyoraki ada asap yang keluar dari kamar M Husen, spontan saja dia panik.

"Kemudian saya langsung ambil air di kamar mandi untuk memadamkan api. Tetapi tidak bisa masuk, karena pintu kamar digembok, lalu saya pecahkan gembok baru bisa masuk," katanya.

Saat Abdullah berhasil masuk, dia mendapati tempat tidur M Husen sudah dalam keadaan terbakar termasuk bantal tidur dan kardus yang ada di kamar itu.

Beberapa warga lainnya juga sempat memecahkan kaca jendela kamar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, jelasnya.

Seorang warga lainnya yang berada di lokasi, Abdul Rafar juga menambahkan, tidak ada kerugian fatal dalam kejadian ini. Hanya saja tempat tidur dan kaca jendela kamar dipecahkan warga saat memadamkan api.

"Mobil pemadam tidak datang, karena api cepat dipadamkan sejumlah warga yang ada di lokasi. Yang kita khawatirkan, kalau api ini tidak cepat dipadamkan bisa-bisa gedung itu akan ludes terbakar," katanya.

Para saksi dan petugas di lokasi menduga, penyebab kebakaran yang hampir memusnahkan gedung terminal itu berasal dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh M Husen, lalu menjalar ke beberapa kardus yang ada di lokasi sehingga terbakar.

(KR-MKH/H011)

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017