Jakarta (ANTARA News) - Komisi X DPR mendukung seluruh program pengurus PSSI periode 2016-2020, berdasarkan keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pernyataan itu sendiri disampaikan dalam rapat dengar pendapat umum di Ruang Rapat Komisi X DPR, Rabu (26/4).

Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adi Hendra, dan dihadiri Ketua Umum PSSI. Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, beserta jajarannya.

Selain itu, PSSI menyebut Komisi X DPR juga meminta PSSI untuk mengaji secara realistis dalam menetapkan target peningkatan jumlah pemain, pelatih, wasit berlisensi FIFA/AFC dan peningkatan infrastruktur sepakbola.

Kemudian Komisi X DPR meminta PSSI agar menyelesaikan permasalahan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) dan memaksimalkan peran pemain asing dalam mengangkat prestasi sepak bola nasional.

Terakhir, Komisi X DPRmeminta PSSI untuk terus berkoordinasi serta bekerja sama dengan pemerintah dalam memperbaiki citra, mengembangkan industri olahraga, dan membangun prestasi persepakbolaan Indonesia dengan mengedepankan kepentingan nasional dan mengembangkan prinsip transparan dan profesionalisme.

Adapun secara umum program PSSI kepengurusan 2016-2020 yaitu meningkatkan pembinaan sepak bola usia dini secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

Di jangka menengah, membangun kompetisi U-15, U-17 yang dimulai pada tahun 2017.

Untuk jangka pendek, PSSI akan membangun kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 serta membangun tim nasional U-22, U-18, dan U-15, serta U-15 perempuan untuk Piala AFF dab AFC 2017.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017