Tokyo (ANTARA News) - Surplus trasaksi berjalan Jepang pada Maret naik 36,9 persen tahun-ke-tahun menjadi 3,317 triliun yen dari 2,422 triliun yen pada tahun sebelumnya, lebih besar dari perkiraan pasar, data dari kementerian keuangan memperlihatkan Senin. Berdasarkan survei yang dibuat oleh harian bisnis Nikkei, konsensus pasar memperkirakan sebuah surplus 2,915 triliun yen. Transaksi perdagangan mencatat sebuah surplus 1,782 triliun ye pada March, naik 62,1 persen dari setahun terdahuku, akibat meningkatnya ekspor 9,6 persen menjadi 7,140 triliun yen sementara impor turun 1,0 persen menjadi 5,358 triliun yen. Transaksi barang dan jasa mencatat surplus 1,819 triliun yen, dibandingkan dengan surplus 1,125 triliun yen setahun sebelumnya. Laporan (rekening) pendapatan mencatat surplus 1,838 triliun yen untuk Maret, naik dari 1,624 triliun pada periode sama tahun lalu. Defisit transaksi jasa-jasa melebar menjadi 36,6 miliar yen dari 25,5 miliar yen dalam setahun sebelumnya. Rekening modal dan finansial, yang merupakan ukuran arus pendanaan internasional, mencatat sebuah arus keluar 137,0 miliar yen untuk Maret, terhadap arus keluar 143,6 miliar yen setahun sebelumnya. Transaksi berjalan adalah ukuran secara luas kinerja keuangan sebuah negara dalam sebuah basis internasioanl karena termasuk arus investasi termasuk perdagangan dalam barang-barang dan jasa-jasa. Dalam tahun hingga Maret 2007, surplus transaksi berjalan naik 11,1 persen menjadi 21,253 triliun yen. Surplus perdagangan pada tahun fiskal lalu meningkat 9,9 persen menjadi 10,514 triliun yen, dengan ekspor menguat 13,0 persen menjadi 73,63 triliun yen, sementara impor meningkat 13,5 persen menjadi 63,115 triliun yen. Neraca barang dan jasa mencatat surplus 8,296 triliun yen, dibandingkan dengan surplus 7,407 triliun yen setahun sebelumnya. Neraca pendapatan mencatat sebuah surplus 14,24 triliun yen untuk tahun yang berakhir Maret 2007, naik dari 12,609 triliun yen pada setahun terdahulu, demikian laporan XFN-Asia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007