Washington (ANTARA News) - Letnan Satu Weston Lee (25), seorang perwira pasukan infanteri Amerika Serikat (AS), tewas ketika satu detonator meledak di tengah patrolinya di pinggiran kota Mosul, Irak utara, akhir pekan lalu (29/4).

Lee berasal dari Bluffton, Georgia, tercatat sebagai perwira infanteri yang bertugas di batalion 1, resimen infanteri 325, brigade tim tempur 2, Divisi Lintas Udara 82, demikian laporan pihak militer AS, yang dikutip Reuters, Senin.

Pasukan militer Irak, yang didukung AS, tengah berjuang untuk merebut kembali benteng yang dikuasai kelompok ISIS di Mosul.

Berita kematian itu datang saat Presiden AS Donald Trump menandai 100 hari pertamanya menjabat. Selama kampanye pemilihan presiden tahun lalu, Trump bersumpah untuk mengutamakan pemberantasan kelompok ISIS, yang sebagian besar beroperasi di Suriah dan Irak.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017