Cirebon (ANTARA News) - Polres Cirebon, Jawa Barat, siap menindak tegas para penimbun juga pihak-pihak yang mengambil keuntungan kebutuhan barang pokok menjelang dan saat bulan Ramadhan serta Lebaran.

"Kami harapkan menjelang ramadan dan lebaran tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan berlebih terutama kebutuhan pokok dan seandainya ada sepekulan, penimbun maka akan kita tindak," kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Kamis.

Pihaknya beserta instansi terkait akan terus memonitor harga pangan, hal ini sesuai dengan amanat dari Presiden juga Kapolri dalam menjaga setabilitas harga.

Risto menuturkan sampai saat ini setelah dilakukan monitor beserta Bulog, Indag dan Pemkab harga komoditas pangan di Kabupaten Cirebon masih relatif terkendali, hanya saja ada beberapa kebutuhan yang sudah mulai naik.

"Tujuan kita adalah setabilitas harga, agar masyarakat bisa membeli sesuai dengan mekanisme pasar yang wajar," tuturnya.

Risto menambahkan adanya instruksi Presiden, pihaknya langsung menindak lanjuti dengan membentuk satgas pangan.

Dimana satgas ini akan memonitor komoditas tertentu dan jika ada kenaikan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi pasar.

"Kami juga sudah bentuk satgas pangan, ini merespon instruksi atasan," katanya.

Seperti diketahui menjelang Ramadhan dan lebaran tahun-tahun sebelumnya, harga semua komoditas cenderung mengalami kenaikan, untuk itu pemerintah membentuk satgas pangan disetiap daerah, guna menekan dan memonitor harga dipasaran.

(T.KR-KHR/Y003)

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017