Bekasi (ANTARA News) - Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan dipenuhi puluhan karangan bunga dari berbagai pihak yang mendukung tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jumat pagi.

"Pesan karangan bunga ini pada intinya mendukung TNI-Polri dalam mempertahankan NKRI," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.

Menurut dia, karangan bunga itu berdatangan sejak pukul 08.00 WIB, bahkan hingga Jumat siang masih terus berdatangan.

Hingga pukul 11.00 WIB, sedikitnya 60 karangan bunga memadati halaman upacara Mapolrestro Bekasi Kota.

Bahkan, puluhan karangan bunga itu menumpuk hingga ke luar gerbang utama Mapolrestro Bekasi Kota karena keterbatasan lahan.

Karangan bunga itu nampak dikirim oleh sejumlah instansi serta kelompok masyarakat seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pondokmelati KH Rachmadin Afif, Rakyat Bekasi Kota, Ketua Koperasi Pasar Kranggan Anim Imamuddin, Jaya Mitra Pondokgede, Warga Kampung 200 Margajaya, serta sejumlah pengusaha swasta di wilayah itu.

Dikatakan Erna, dukungan penegakan NKRI itu didorong berbagai elemen masyarakat setempat melalui upaya penindakan tegas kelompok masyarakat maupun oknum warga yang tengah berniat mengubah Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 45.

"Ini adalah bukti nyata bahwa karangan bunga ini meunjukan masih banyak warga Kota Bekasi yang tidak sepakat dengan upaya segelintir pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.


Baca juga: (Dikirimi karangan bunga, Kapolri ucapkan terima kasih)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017