Washington (ANTARA News) - Pada awalnya, Nola Ochs ingin belajar sejarah, namun akhirnya, nenek berumur 95 tahun dari Kansas itu justru membuat sejarah, dengan menjadi orang tertua meraih gelar sarjana. Pada Sabtu, Ochs, kelahiran 1911, mendapat sambutan tepuk tangan dari rekan kuliahnya di Universitas Negeri Fort Hays saat menerima ijazah sarjana bidang sejarah dari gubernur Kansas. "Menyenangkan sekali. Semua orang berdiri dan bersorak-sorai," katanya kepada AFP. Ketika menjawab pertanyaan tentang alasan dia belajar sejarah, Ochs menjawab, "Saya menyaksikan banyak sejarah dan saya jadi tertarik." Ochs menjalani hidup sebagai ibu rumahtangga di peternakan di Jetmore, Kansas, dan mulai kuliah di universitas terbuka pada usia 67 setelah suaminya meninggal. "Saya istri peternak. Suami saya sudah meninggal dan anak-anak sudah dewasa. Saya hanya mencari kegiatan dengan mengerjakan yang saya sukai, sebagai pengisi waktu senggang," katanya. Setelah beberapa lama, belajar lewat surat ternyata dia anggap tidak memuaskan. Dia kemudian kuliah di kampus berisi 4.500 mahasiswa, tinggal berdampingan bersama mahasiswa seumur cucu-cicitnya. "Saya sangat senang. Para mahasiswa menganggap saya seperti mahasiswa lain. Mereka memanggil saya dengan nama kecil," kata Ochs, yang masih menyetir sendiri mobilnya. Dia tidak hanya belajar sejarah, tapi juga belajar ilmu berbicara di depan umum, komposisi, dan komputer. Dia berencana mengambil kuliah lagi, misalnya, tentang Internet dan cerita bertutur. Menurut dia, sebutan pemegang rekor dunia sebagai orang tertua lulus sarjana semakin menambah manis suasana.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007