Malang (ANTARA News) - Kesebelasan Madura United menahan imbang tuan rumah Arema FC dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu petang.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu oleh Milovanovic pada menit ke-53, namun beruntung Arema mendapatkan tendangan penalti sehingga bisa menyamakan kedudukan lewat Gonzales pada menit ke-64.

Pada pertandingan itu kedua tim bermain agresif dan saling serang, sehingga beberapa kali tercipta peluang, seperti tendangan keras Peter Odemwingie pemain Madura United pada menit ke-4, namun masih bisa ditepis kiper Kurnia Meiga.

Sementara peluang Arema FC didapat pada menit ke-11 oleh Juan Pablo Pino, dan itu pun tendanganya masih melambung, sehingga pada turun minum babak pertama kedua tim berbagi skor kacamata 0-0.

Memasuki babak kedua Arema FC yang bermain di kandang lebih agresif menyerang, namun hingga menit ke-50 belum mampu menghasilkan angka.

Sedangkan Madura United mendapatkan peluang bagus pada ke-53, ketika umpan Odemwinge mampu diselesaikan Dane Milovanovic untuk menjadi gol melalui kepada, dan skor berubah menjadi 0-1.

Tak ingin malu di kandang, Arema FC kemudian melakukan serangan untuk membalas angka, dan serangan itu menghasilkan pelanggaran pada menit ke-64, setelah wasit Asep Yandis menilai terjadi pelanggaran pada Noureddine di kotak penalti.

Cristian Gonzales yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan sukses menjalankan tugasnya untuk menyamakan skor 1-1.

Keputusan wasit ini, sebelumnya mendapatkan protes oleh pemain dari tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu, dan laga pun sempat terhenti.

Kedudukan imbang 1-1 tersebut bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit Asep Yandis.

Menanggapi hasil imbang, Pelatih Madura United Gomez de Oliviera mengaku permainan anak asuhnya memuaskan, karena secara umum materi pemainnya merata di berbagai lini.

"Permainan memuaskan, kami punya pemain tinggi dan pendek, dan ini variasi yang bagus, meski kami agak kecewa pada wasit," katanya.

Sementara Pelatih Arema Aji Santoso mengakui permainan kedua tim sangat bagus, namun di kubu Arema FC beberapa pemain kondisinya kurang bagus, seperti Meiga dan Alfarizi yang kurang maksimal.

"Pemain depan madura bagus seperti Greg dan Pieter, dan kami menilai kedua tim bermain cukup bagus," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017