Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bertekad memenangkan persaingan dengan lembaga lain di tengah masyarakat dunia melalui keunggulan akademik dan kepekaan multikultural, kata Rektor UNJ Dr Bedjo Sujanto, MPd. "Tugas berat untuk mewujudkan keunggulan akademik dan kepekaan multikultural, dapat dilakukan melalui sistem perencanaan yang matang, SDM yang berkualitas, komitmen dan dukungan penuh dari segenap warga UNJ," katanya di Jakarta, Rabu. Pada Pembukaan kegiatan Dies Natalis ke-43 UNJ itu Rektor mengimbau segenap sivitas akademika dan pegawai UNJ untuk terus meningkatkan kinerja dan membina kemitraan yang harmonis dengan para "stakeholders". "Komitmen yang penuh dan kinerja yang prima dari seluruh unsur pimpinan dan pelaksana di lapangan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada UNJ," ujarnya. Dengan demikian, katanya, visi UNJ untuk menjadi universitas yang memiliki keunggulan kompetitif akan dapat diwujudkan sehingga UNJ berada pada jajaran perguruan tinggi terkemuka di tanah air. Ketua Panitia Dies Natalis ke-43 UNJ Dr Ilza Mayuni, MA yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) melaporkan, tema hari jadi UNJ yaitu "Menjadi masyarakat dunia dengan keunggulan akademik yang berkehidupan multikultur". Sesuai tema tersebut, UNJ menggelar 24 paket kegiatan mulai 16 Mei-15 Juni 2007, antara lain pengukuhan Guru Besar Prof Dr Arief Rachman, MPd, lomba inovasi pembelajaran dan karya tulis guru, seminar mutu sebagai budaya organisasi pendidikan untuk meningkatkan daya saing, seminar standar dan model penyelenggaraan pendidikan nasional bertaraf internasional. Pada kesemapatan yang sama, UNJ mendapat kunjungan kehormatan Rektor Guangxi Normal University (GXNU) Guilin China, Prof Dr Liang Hong, Penasihat Urusan Luar Negeri GXNU Prof Dr He Ruiyong dan Director of International Exchane GXNU Prof Dr Cai Chang Zhou. Kunjungan pimpinan GXNU itu juga membahas realisasi kerjasama kedua universitas yaitu kerjasama bidang seni dan budaya terutama dalam kolaborasi pertunjukan dan pameran seni, pertukaran mahasiswa dan penyelenggaraan penelitian, seni pertunjukan dan pameran budaya. Selain itu, pembahasan pembukaan proram studi Bahasa china di FBS UNJ dan Bahasa Indonesia di GXNU dan pertukaran dosen dari kedua universitas tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007