Manchester (ANTARA News) - Polisi Inggris, Rabu, mengatakan telah membebaskan tiga orang tanpa tuduhan, yang ditahan sehubungan dengan pemboman bunuh diri di Manchester pada pekan lalu, yang menewaskan 22 orang.

Polisi menahan sedikit-dikitnya 16 orang dalam penyelidikan itu, yang berlangsung lebih dari tujuh hari setelah serangan di ruang pertunjukan penuh dengan anak-anak dan remaja.

"Itu akan menjadi penyelidikan panjang dan memakan waktu cukup lama sebelum kami benar-benar mengerti yang terjadi," kata polisi Manchester Raya dalam pernyataan di Twitter.

Polisi sudah melepaskan lima orang tanpa tuduhan, termasuk seorang laki-laki dan perempuan, yang dibebaskan sebelumnya.

Dua laki-laki dari daerah Fallowfield, berusia 20 dan 24 tahun, dan seorang laki-laki berusia 37 tahun asal Blackley dibebaskan pada Selasa, kata polisi Greater Manchester.


Baca juga: (Polisi Inggris tangkap dua lagi terkait serangan Manchester)


Sementara itu, rencana konser amal di Manchester, Inggris, yang digelar penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande akan dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah bintang musik pop, termasuk Justin Bieber, Katy Perry, Miley Cyrus dan kelompok Coldplay.

Rencana pemunculan para penyanyi itu diungkapkan oleh perusahaan rekaman Ariana terkait rencana konser penggalangan dana bagi para korban pengeboman 22 Mei saat ia melakukan pertunjukan di Manchester.

Penyelenggara mengatakan dalam pernyataan bahwa bintang-bintang pop, yaitu Justin Bieber, Katy Perry, Miley Cyrus serta band Inggris Take That dan Coldplay akan tampil dalam konser amal tersebut, yang akan diselenggarakan pada 4 Juni.

Penyanyi Amerika Pharrell Williams dan Usher serta penyanyi kelompok One Direction, Niall Horan, juga akan tampil.

Seluruh keuntungan pertunjukan akan disumbangkan ke pundi We Love Manchester Emergency Fund. Pundi dana darurat itu dibentuk oleh Dewan Kota Manchester atas kerja sama dengan Palang Merah Inggris.

Ariana, 23 tahun, akan memberikan tiket gratis bagi semua orang di pertunjukannya di Manchester pada 22 Mei untuk datang ke konser amal tersebut.

Konser 4 Juni akan berlangsung di lapangan kriket Old Trafford Manchester dan disiarkan secara langsung oleh televisi dan radio BBC, menurut pernyataan hari Selasa.

Ariana mengatakan dalam surat terbuka di akun media sosialnya pekan lalu bahwa "Tidak ada yang bisa saya atau siapa pun lakukan untuk menghilangkan kepedihan yang dirasakan (para penggemar saya) atau membuat (mereka) merasa lebih baik. Tapi, saya ulurkan tangan dan hati saya serta apa pun yang mungkin bisa saya berikan kepada kalian dan orang-orang (tercinta) kalian, kalau kalian menginginkan atau memerlukan bantuan saya dalam bentuk apa pun."

"Kita tidak akan berhenti atau menjalankan kegiatan dalam ketakutan. Kita tidak akan membiarkan (peristiwa) ini memecah belah kita. Kita tidak akan membiarkan kebencian menang," tambahnya.

Pengeboman pekan lalu yang menewaskan 22 orang itu terjadi beberapa saat setelah Ariana menyelesaikan pertunjukannya di Manchester.

Serangan itu juga melukai lebih dari 100 orang, yang banyak di antaranya adalah perempuan-perempuan cilik penggemar Ariana.

Ariana tidak terluka dalam kejadian itu namun kemudian membatalkan sejumlah jadwal pertunjukannya di London dan Eropa hingga 5 Juni.

(G003/B002)


Baca juga: (Polisi keluarkan foto pelaku bom bunuh diri di Manchester)

Baca juga: (Kepolisian Inggris ringkus tersangka baru pengeboman Manchester)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017