Jakarta (ANTARA News) - Putri sulung aktris Yana Zein, Aurelia Callista, tampak berusaha tegar setiap kali menerima tamu yang melayat mendiang ibunya di Rumah Duka Kenanga 2 Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Namun demikian, di balik semua upayanya untuk tetap terlihat tegar, kepergian sang Ibunda tetap meninggalkan duka cita yang mendalam bagi gadis berusia 13 tahun itu.

Terlebih, saat Yana menghembuskan napas terakhirnya, sekira pukul 1.05 WIB, Kamis, Aurelia bersama adiknya, Alika Pandora Salvine (11), tidak berada di samping ibunda mereka.

"Nggak sempet ngomong apa-apa sama mami. Aku nyesel nggak bisa kasih tahu mami betapa aku sayang sama mami," kata Aurelia sembari beberapa kali menyeka air matanya.

Lebih lanjut, Aurelia juga mengaku menyesal belum bisa membanggakan mendiang ibundanya yang meninggal setelah beberapa waktu bergulat dengan kanker payudara stadium akhir yang dideritanya.

Di tengah duka yang melanda, Aurelia tetap tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang memberikan kepedulian baik berupa perhatian maupun bantuan selama ibunya menderita sakit.

"Makasih ke semua teman-teman Mami, yang sudah membantu Mami selama sakit. Aku juga mau meminta maaf ke semuanya atas semua kesalahan mami," ujar Aurelia.


Yana Zein lebih banyak dikenal khalayak lewat peran-peran antagonis dalam sejumlah sinetron, dan beberapa hari lalu baru kembali dari China untuk melakukan pengobatan atas kanker payudara yang dideritanya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017