Mexico City (ANTARA News) - Topan Tropis Beatriz menewaskan dua orang, membuat satu orang hilang dan 300 orang kehilangan rumah di Negara Bagian Oaxaca di Meksiko Selatan sebelum topan itu melemah, Jumat (2/5).

Topan tersebut membawa hujan lebat pada Kamis larut malam, sehingga merusak tembok lumpur dan menewaskan seorang perempuan dan seorang anak perempuan yang berusia 14 tahun di permukiman pegunungan di Meksiko Tengah, masing-masing San Carlos Yautepec dan San Marcial Ozolotepec, kata pejabat setempat.

Pada Jumat, petugas pertolongan terus mencari saudara remaja perempuan itu, yang juga diduga telah tertimbun reruntuhan, kata beberapa pejabat negara bagian.

Air dari satu sungai meluap di Kota Kecil Santiago Astata, di Wilayah Isthmus Tehuantepec di negara bagian tersebut, lapor Xinhua. Peristiwa itu merusak beberapa rumah dan membuat 300 warga kehilangan tempat tinggal.

Air hujan merusak beberapa prasarana, dan para pejabat mengindentifikasi di 22 lokasi jalan raya sepanjang pantai, pegunungan dan tanah genting mengalami kerusakan.

Satu jembatan sepanjang 214 meter di atas Sungai Tequisistlan juga memerlukan perbaikan, setelah hujan turun.

Sebanyak 10 penerbangan dibatalkan pada Kamis, sehingga hampir 900 wisatawan dipaksa bermalam lagi di tempat pelancongan Huatulco. Mereka diperkirakan bisa melanjutkan perjalanan mereka pada Jumat.

Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mengatakan kepada media setempat bahwa para pejabat masih memperkirakan besarnya kerusakan dan menghitung jumlah korban, tapi ia berencana mengumumkan kondisi darurat untuk mempercepat datangnya bantuan.

Resiko banjir bandang yang mengancam nyawa di Oaxaca terus membayang, karena hujan akibat daerah tekanan rendah, yang bergerak ke arah utara, kata Dinas Meteorologi Nasional (SMN). (Uu.C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017