Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjajaki kerja sama sains dalam bidang olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet nasional di kancah internasional.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Puan dalam kunjungan kerjanya ke Korea Institute of Sports Science (KISS) di Korea Selatan mengharapkan adanya kerja sama antara Korsel dan pemerintah maupun institusi pendidikan di Indonesia demi pengembangan sains olahraga.

"Indonesia saat ini juga mulai memanfaatkan sport science dalam pembinaan olahraga prestasi, namun belum optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai sukses prestasi Asian Games 2018, saya berharap KISS dapat bekerjasama dengan pemerintah dan institusi pendidikan Indonesia untuk meningkatkan prestasi dan kinerja atlet nasional," kata Puan.

Puan mengemukakan di Indonesia sudah ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keolahragaan. Oleh karena itu Menko PMK berharap kunjungan kerja ke KISS bisa direalisasikan dengan kerjasama oleh kementerian teknis guna mengoptimalkan peran perguruan tinggi terhadap capaian prestasi olahraga.

"Pemerintah akan secara maksimal memfasilitasi upaya penelitian dan pengembangan demi peningkatan prestasi olahraga. Akan diupayakan integrasi fungsi institut kepada fungsi pembinaan prestasi di pusat-pusat pembinaan olahraga," jelas Menko PMK.

KISS merupakan sebuah lembaga yang melakukan penelitian ilmiah di bidang ilmu dasar dan terapan yang berkaitan dengan olahraga.

Bidang penelitian meliputi fisiologi latihan, biomekanik, psikologi olahraga, dan sosiologi olahraga.

Selain itu, KISS juga memberikan dukungan sistem melalui analisis data, pengembangan program ilmiah mutakhir untuk mendukung atlet elit dan profesional, serta tim nasional dan junior.

Saat ini, sains dalam olahraga memiliki peranan penting mulai dari pembibitan, faktor fisik, metode latihan, catatan statistik atlet, penanganan cedera, peralatan latihan, hingga strategi pertandingan.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017