Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, ditutup melemah sebesar 40,40 poin seiring dengan aksi lepas saham oleh investor asing.

IHSG BEI ditutup turun 40,40 poin atau 0,70 persen menjadi 5.707,83 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,85 poin (0,81 persen) menjadi 956,20 poin.

"Investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham mendorong IHSG bergerak ke area negatif," kata Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp679 miliar pada Selasa (6/6) ini.

Ia menambahkan bahwa pergerakan bursa saham eksternal yang melemah juga turut menjadi salah satu faktor negatif bagi psikologis investor. Di tengah situasi itu, investor akan cenderung keluar dari pasar saham.

Kendati demikian, lanjut dia, IHSG masih memiliki potensi untuk kembali menguat menyusul ekonomi nasional yang relatif masih cukup kondusif.

"Predikat layak investasi dari Standard & Poor's akan menjaga kepercayaan pasar untuk berinvestasi di dalam negeri sehingga membuka peluang IHSG untk kembali menguat," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 289.156 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,503 miliar lembar saham senilai Rp6,533 triliun. Sebanyak 115 saham naik, 219 saham menurun, dan 95 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 190,92 poin (0,95 persen) ke 19.979,90, indeks Hang Seng menguat 134,15 poin (0,52 persen) ke 25.997,14, dan Straits Times melemah 2,56 poin (0,08 persen) posisi 3.235,75.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017