London (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat kebakaran yang menghancurkan apartemen 24 lantai di London diperkirakan bertambah Kamis ini karena masih banyak orang yang dinyatakan hilang, sementara petugas pemadam kebakaran menghadapi kabut tebal yang menyulitkan mereka mencari korban.

Asap masih tetap keluar dari Grenfell Tower, Kamis pagi waktu setempat, 30 jam setelah api melalap gedung apartemen ini pada Rabu dini hari yang dalam hitungan menit membesar.

Pihak berwajib memastikan 12 orang meninggal dunia, namun jumlah itu bisa saja bertambah. Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan 65 orang dari gedung itu.

Para penyintas yang telah kehilangan segalanya, terpaksa menginap di tempat penampungan darurat di tengah membanjirnya relawan dan sumbangan pakaian dan perlengkapan tidur dari warga kota London yang terguncang oleh bencana itu.

Dinas pemadam kebakaran menyatakan kebakaran itu luar biasa besar, baik dalam skala maupun kecepatannya.

Menara yang dibangun pada 1974 di North Kensington ini dihuni oleh sekitar 600 orang, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017