Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin ditutup menguat sebesar 18,27 poin ditopang oleh sentimen dari dalam negeri yang positif.

IHSG BEI ditutup naik 18,27 poin atau 0,31 persen menjadi 5.741,90 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,19 poin (0,33 persen) menjadi 963,86 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa fundamental ekonomi nasional yang positif masih menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG.

"Ekonomi Indonesia masih cukup kuat menghadapi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (fed fund rate/FFR), kebijakan itu dinilai tidak banyak mempengaruhi kondisi ekonomi dan pasar keuangan domestik sehingga IHSG bergerak di area positif," katanya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan pemerintah ke-15. Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi itu dalam rangka mengembangkan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa kondisi perekonomian yang masih terkendali dan stabil membuka pola pergerakan IHSG untuk menguat lebih tinggi.

"Pondasi perekonomian Indonesia cukup bagus sehingga akan dapat terus menarik minat investor berinvestasi ke pasar modal Indonesia," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 221.363 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,218 miliar lembar saham senilai Rp4,950 triliun. Sebanyak 128 saham naik, 196 saham menurun, dan 107 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 124,49 poin (0,62 persen) ke 20.067,75, indeks Hang Seng menguat 298,06 poin (1,16 persen) ke 25.924,55, dan Straits Times menguat 11,88 poin (0,37 persen) posisi 3.242,32.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017