Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat menjamin keamanan pariwisata di beberapa lokasi dari tindakan pemalakan dan premanisme pada libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Khususnya di pantai dan areal parkir koordinasi pengawasan akan lebih ditingkatkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi, di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan koordinasi ini dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Polisi Pamong Praja, Kepolisian, TNI dan masyarakat untuk mengawasi tindakan pemalakan tersebut.

Khusus di areal parkir tempat wisata yang perlu diwaspadai yakni kenaikan tarif di luar ketentuan, biasa dilakukan oleh oknum tukang parkir.

Sejauh ini yang telah dilakukan pemkot kata dia yakni menugaskan pihak keamanan untuk mengawasi di tempat parkir serta melakukan pembinaan kepada tukang parkir.

"Pemalakan lain yang perlu diwaspadai yakni tindak premanisme sekelompok warga yang meminta langsung uang kepada pengunjung," ujarnya.

Pemalakan oleh preman ini dinilai sulit dideteksi karena tidak mudah membedakan antara oknum dan pengunjung biasa.

Untuk itu dia mengimbau wisatawan untuk melapor langsung kepada pemerintah.

Setelah adanya laporan pihaknya akan segera melakukan tindakan.

"Selain memperkuat keamanan secara eksternal, pihaknya juga telah memasang kamera pengintai di beberapa objek wisata khususnya pantai," kata dia.

Dia menambahkan secara khusus tujuan mengamankan pengunjung dari pemalakan ini dalam upaya membangun citra positif bagi warga yang bukan warga Padang.

Menurutnya pada libur lebaran perputaran uang cukup cepat karena banyak warga yang tinggal di luar Padang pulang kampung.

"Tentunya hal ini juga berpotensi mengundang tindak kejahatan dan kriminal," ujarnya.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017