Bandung (ANTARA News) - Di sela-sela pembukaan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan HUT ke-55 PII di Gedung Merdeka, Bandung, Jabar, Kamis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sumbangan sebesar Rp5.541.810.000 untuk pembangunan sejumlah sumber energi baru terbarukan. Dana sebesar itu langsung diberikan kepada delapan perwakilan yang menerima bantuan, seperti untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cianjur, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Tasikmalaya. Kemudian bantuan untuk Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Garut, pembangkit Biogas kepada warga Kabupaten Bandung, beasiswa kepada 55 mahasiswa teknik di bidang energi, bantuan pada Pondok Pesantren Nurul Fallah dan Nurul Bayan untuk pengembangan teknologi energi baru terbarukan, serta bantuan kepada tiga usaha kecil menengah bengkel mikro hidro. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral yang juga Ketua Dewan Penasehat PII, Purnomo Yusgiantoro, memberikan anugrah penghargaan di bidang Pengembangan Energi Terbarukan kepada sembilan insinyur, yakni Prof Dr Ir Kamaruddin Abdullah (Creata IPB) yang telah mengembangkan pengering tenaga surya untuk produk pertanian dan perikanan. DR Ir Hasan Hambali (Yayasan Heritage) untuk pengembangan pemanfaatan energi angin skala kecil untuk listrik dan pemompaan air irigasi, Ir John Budi Harjanto (Unika Atmajaya) dalam pengembangan air conditioning untuk daerah tropis, Ir Jimmy Priatman (UK Petra Surabaya) dalam desain gedung hemat energi, DR Ir Eddy Prianto (Undip) untuk desain rumah hemat energi. Penghargaan juga diberikan kepada Ir Soekartono yang telah berjasa merintis implementasi hemat energi pada bangunan (building code) melalui IMB untuk DKI, Ir Djoni Bustan (Universitas Sriwijaya) untuk pengembangan energi baru terbarukan, Ir Edy Permadi (PT Cihanjuang Bandung) untuk pengembangan turbin air skala mikro dan piko, dan Ir Tri Mumpuni untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Dalam kesempatan itu, Presiden berpesan agar masyarakat tetap melakukan hemat energi sejak dini dan kepada PII untuk terus berkarya guna terciptanya sumber energi baru yang ramah lingkungan dan murah. (*)

Copyright © ANTARA 2007