Denpasar (ANTARA News) - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Syaiful Rizal menyatakan, sejauh ini belum terlihat adanya permasalahan yang menyangkut keamanan pasca-dibukanya kembali daerah perbatasan RI-Timor Leste (Morles) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). "Kita belum melihat adanya permasalahan yang cukup mengganggu, sehingga belum perlu dilakukan penambahan jumlah petugas yang siaga pengamanan di garis perbatasan yang memanjang di NTT tersebut," kata Pangdam Syaiful di Denpasar, Senin. Usai peringatan hari jadi ke-50 Kodam IX/Udayana, Pangdam menyebutkan, sehubungan kondisi keamanan di negeri tetangga itu kini telah tergolong aman, maka garis perbatasan yang dihubungkan beberapa pintu gerbang tersebut telah dibuka kembali. "Kemarin telah kita buka kembali, dan sejauh ini tidak tampak adanya gejolak yang mengkhawatirkan di sepanjang garis perbatasan yang memanjang dalam puluhan kilometer itu," ucapnya. Namun demikian, kata panglima, untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal tidak diinginkan, lebih dari seribu personel TNI kini disiagakan dengan persenjataan lengkap. "Mereka kita tempatkan pada 32 pos yang berderet di sepanjang garis perbatasan," ucapnya. Personel TNI sebanyak itu tidak hanya dari unsur Batalyon 742, tetapi juga dari jajaran Kodam IX/Udayana yang lain, yang sengaja diterjunkan ke perbatasan. "Dengan demikian kita harapkan tidak adanya hal-hal yang tidak diinginkan pancapembukaan kembali daerah perbatasan itu dari berbagai aktivitas perlalulintasan," katanya. Hadir pada peringatan hari jadi Kodam tersebut, tampak Gubernur Bali Dewa Beratha, Wakapolda Bali Brigjen Pol Nyoman Gde Suweta, serta sejumlah mantan Pangdam IX/Udayana dan undangan lainnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007