Banda Aceh (ANTARA News) - Palang Merah Inggris (British Red Cross Society/BRCS) memberi bantuan modal usaha pemulihan mata pencaharian kepada 114 korban tsunami di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Koordinator BRCS Wilayah Aceh Besar, Suharman di Banda Aceh, Senin, mengatakan bantuan tahap awal tersebut diberikan langsung kepada masing-masing penerima manfaat sebesar Rp600 ribu. Para penerima yang seluruhnya wanita dan orang tua tersebut berasal dari Desa Weu Raya dan Desa Meunasah Moncut, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Langkah selanjutnya yaitu mengatur jadwal penyaluran dana berdasarkan rencana kegiatan usaha yang telah disepakati dengan BRCS. Menurut dia, setiap penerima manfaat dapat menerima dana hingga Rp5 juta untuk pemulihan mata pencaharian mereka. Dana tersebut disalurkan dalam beberapa tahap berdasarkan proposal usaha yang telah disetujui. BRCS sebut dia, akan bekerja sama dengan masyarakat paling rentan, yaitu wanita, lanjut usia, dan penyandang cacat. Pasalnya bantuan yang disediakan hanya untuk menunjang dan memperbaiki mata pencaharian masyarakat lemah. Selain itu, BRCS juga menyediakan dukungan teknis dan pelatihan dalam hal meningkatkan hasil mata pencaharian. Menurut Suharman, jangkauan tahun ini diharapkan mencapai 3.400 kepala keluarga (KK) dari 36 desa di wilayah Aceh Besar dan Aceh Jaya, yang mengalami kerusakan akibat tsunami. Hingga saat ini, bantuan dana mata pencaharian telah disalurkan kepada 6.500 KK yang terkena dampak tsunami di Propinsi Aceh. Armiah, salah satu penerima manfaat yang membuka rekening bank yang suaminya menjadi korban tsunami mengatakan, sangat bersyukur karena bisa membuka usaha untuk menghidupkan tiga anaknya. "Hasilnya lumayan untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Armiah yang sehari-hari berjualan kue keliling. Ia berharap bantuan tersebut ditambah untuk berjualan pakaian jadi.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007