Jakarta, 4 Agustus 2017 (Antara) -- Serikat Pekerja Antara Perjuangan (SPAP) terus berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan Antara, salah satunya adalah dengan menghadirkan solusi penyediaan rumah murah, yang terbuka bagi seluruh karyawan Antara di seluruh Indonesia. Untuk wujudkan hal tersebut, SPAP bekerjasama dengan pengembang salah satu perumahan bersubsidi di Bogor, Panorama Kemang.

Dalam menyelenggarakan program rumah murah ini, SPAP turut menggandeng pihak LKBN Antara yang diwakili oleh GM SDM A. Inderahadi Kartakusumah dan Ketua Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan Antara (YKKPA) Wawan Indrawan.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh tingginya aspirasi karyawan Antara untuk bisa memiliki rumah sendiri, dengan harga terjangkau dan memiliki letak yang strategis.

"Tujuannya untuk membantu para karyawan Antara untuk memiliki rumah sendiri," ujar Ketua Umum SPAP Muhammad Yusuf di sela-sela pertemuan dengan pihak pengembang perumahan Panorama Kemang di Jakarta, Kamis (3/4).

Senada dengan Yusuf, GM SDM A. Inderahadi Kartakusumah turut menyampaikan harapannya agar program rumah murah ini dapat menjadi legacy dalam hal perumahan karyawan.

"Antara punya perumahan di Tambun, Cibening, Pondok Gede, dan Depok. Oleh karena itu, melalui program rumah murah ini, saya bercita-cita agar nantinya ada komplek Antara Kemang, Bogor. Saya sangat mendukung inisiatif ini," tegasnya.

Mewakili pihak YKKPA, Wawan Indrawan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan SPAP dan siap mendukung dalam hal pendanaan terhadap karyawan yang ingin membeli rumah.

"Sangat sulit mendapatkan rumah murah saat ini. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan bagi para karyawan Antara," kata Wawan.

Terletak di daerah Kemang, Kabupaten Bogor, perumahan Panorama Kemang merupakan program rumah subsidi pemerintah. Dengan luas bangunan 29 meter persegi dan tanah 60 meter persegi, tiap rumah dibanderol seharga Rp 141 juta, dengan uang muka hanya sebesar Rp 11 jutaan dan cicilan yang sangat ringan; mulai dari Rp 800 ribuan per bulan selama 20 tahun.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017