Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT. ASABRI (Persero), Sonny Widjaja menilai masih ada ego sektoral yang terjadi di dalam tubuh perusahaan yang dipimpinnya. Menurut Sonny, bila ego sektoral tersebut terus dibiarkan akan menjadi 'duri' yang menghambat kemajuan PT. ASABRI (Persero) kedepan.

"Saya merasakan masih ada ego sektoral di antara kita. Untuk itu, mari kita buang ego sektoral yang masih ada di antara kita ini, dan harus hilang dalam waktu satu tahun kedepan. Karena setiap bidang tugas pasti terkait dengan pekerjaan pada bidang lain, di dalam satu sistem atau mekanisme kerja perusahaan kita," ujar Sonny dalam pidatonya pada acara perayaan Hari Ulang Tahun PT. ASABRI (Persero) ke-46 yang digelar di lingkungan Kantor Pusat, Jalan Mayjen Sutoyo No. 11, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (1/8).

Untuk menghilangkan ego sektoral yang masih terjadi di perusahaannya tersebut, Sonny memberikan tiga cara ampuh yang bisa diterapkan. Ketiga cara tersebut adalah silih asih, silih asah dan silih asuh.

Sonny menuturkan, silih asih yang dimaksud adalah saling memberi kasih satu sama lain antar karyawan dan karyawati. Dengan begitu, keharmonisan antar karyawan akan terus terjaga dengan baik. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap iklim kerja yang kondusif.

Sedangkan maksud dari silih asah, kata dia, adalah sikap saling berbagi informasi, ilmu pengetahuan dan juga pengalaman sehingga antar karyawan dan karyawati bisa saling memahami lingkup tugas perusahaan secara utuh. Hal ini akan sangat berdampak positif terhadap kinerja para pegawai.

Sementara makna dari silih asuh, lanjutnya, adalah saling menguatkan dan juga mengingatkan dalam hal kebenaran dan kebaikan, serta membuang keburukan atau kebiasaan tidak baik yang selama ini kerap dilakukan. Jika ini diterapkan, maka semangat kekeluargaan di dalam perusahaan akan semakin solid.

"Mari kita kuatkan ketulusan kita dalam bekerja demi ASABRI yang telahmenggaji kita, mari kita berikan suri tauladan yang terbaik kepada teman-teman kita, dan mari kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita, agar tugas kita dan kehidupan kita senantiasa diberkatinya," katanya.

ADVERTORIAL

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017