Washington (ANTARA News) - Seorang pejabat senior AS menyatakan Selasa bahwa Presiden George W Bush telah memilih Robert Zoellick, seorang bekas wakil perdagangan AS, sebagai presiden baru Bank Dunia menggantikan Paul Wolfowitz yang terlibat skandal. Bush merencanakan mengumumkan pilihannya Rabu dan mengharapkan badan dewan pengurus bank itu akan menerimanya, pejabat pemerintah tersebut mengatakan. Bush telah mengatakan ia menginginkan seorang Amerika untuk menggantikan Wolfowitz, meskipun ada permintaan yang meningkat dari negara anggota Bank Dunoa dan beberapa anggota parlemen AS untuk melepaskan proses itu terbuka bagi sekelompok calon dari seluruh dunia. Kontroversi mengenai hak Wolfowitz untuk memberikan gaji yang besar pada rekan dekatnya, ahli Timur Tengah Shaha Riza, telah memperdalam keretakan di antara staf bank yang telah tidak puas dengan agenda anti-korupsinya dan mendorong dengan cepat kecaman dari negara pemegang saham. Menteri Keuangan Henry Paulson telah menerima "reaksi positif" dari negara lain atas pemilihan Zoellick, kata pejabat pemerintah itu. Sebagai wakil perdagangan pertama Bush, Zoellick, 53, telah membantu melancarkan putaran pembicaraan perdagangan dunia di Doha. Ia kemudian menjabat sebagai wakil menlu dan menjadi orang penting pemerintah dalam kebijakan Cina dan Darfur. Zoellick meninggalkan pemerintah tahun lalu untuk bergabung dengan bank investasi Goldman Sachs. Pengalaman Zoellick dalam keuangan dan diplomasi "membuatnya secara khusus bersiap untuk menerima tantangan itu", kata pejabat pemerintah tersebut. "Ia memiliki kepercayaan dan penghormatan dari banyak pejabat di sekeliling dunia dan meyakini sekali misi Bank Dunia untuk menangani kemiskinan," pejabat itu menambahkan sebagaimana dikutip Reuters. Paulson telah memelopori upaya untuk menemukan pengganti Wolfowitz. Ketika ditanya apakah dewan pengurus Bank Dunia akan menerima Zoellick, pejabat tersebut mengatakan, "Kami memiliki kepercayaan penuh pada hal itu". (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007