Bandung (ANTARA News) - Keponakan Raffi Ahmad, Alshad Ahmad (22), terpilih menjadi orangtua asuh salah satu harimau benggala yang lahir di Kebun Binatang Bandung (KBB) setelah melalui proses seleksi.

"Alhamdulillah salah satu harimau benggala sudah punya orangtua asuh yaitu keponakan artis Raffi Ahmad," ujar Komunikasi Pemasaran Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii, Senin.

Ia menjelaskan bahwa ada tiga orang yang sudah mengajukan diri menjadi orangtua asuh harimau benggala Kebun Binatang Bandung dan setelah melakukan seleksi kebun binatang memutuskan memilih Alshad.

"Ada tiga orang tapi kami wawancarai seputar background ekonomi, keluarga, pengetahuan soal satwa, kemudian bagaimana keinginan dia ke depan. Bahkan ada juga yang mencari popularitas. Itu langsung ditolak," kata dia.

Sulhan menilai Alshad memiliki komitmen tinggi terhadap satwa liar, khususnya yang kini masuk dalam kategori terancam punah.

Nantinya, sebagai orangtua asuh ia mendapat akses bebas masuk dan bertemu dengan harimau benggala yang kini telah dinamai Eshaan. Namun dia juga memiliki kewajiban memberi makan dan susu hingga 10 bulan ke depan.

Alshad bangga terpilih menjadi orangtua asuh Eshaan. Ia mengaku sudah diajari menyayangi satwa oleh orangtuanya sejak kecil dan langsung menghubungi kebun binatang setelah mengetahui tawaran untuk menjadi orangtua asuh harimau.

"Saya daftar pas ada tayangan di televisi, saya langsung telepon," kata dia.

Alshad mengatakan selama 10 bulan ke depan dia akan menyediakan langsung makanan, susu, serta hal lain yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang si harimau benggala yang saat ini berusia dua bulan.

"Saya memberikan langsung berupa makanan. Jadi mereka enggak mau tahu berapa harganya, yang penting tiap hari berapa susu dan berapa daging," kata dia.

Satu anak harimau benggala lainnya belum mendapat orangtua asuh. Kebun binatang menunggu warga yang berminat menjadi orangtua asuh harimau untuk mengikuti seleksi.

"Silakan hubungi kami, nanti akan diseleksi lagi. Semoga tidak hanya mengejar popularitas semata," kata dia.


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017