"Kami berharap Polda atau Polres bisa mengumpulkan tokoh adat untuk berdialog, menyampaikan aspirasi ke Kapolri," kata Robertus di Timika, Senin.
Menurut Robertus, kunjungan kerja Kapolri ke Kabupaten Mimika merupakan satu kebanggaan. Pasalnya, tidak semua daerah bisa mendapatkan kesempatan kunjungan orang nomor satu di institusi Polri tersebut.
"Banyak hal yang ingin kami sampaikan, berhubungan dengan kamtibmas atau mungkin ada masalah yang selama ini sudah diupayakan tapi belum juga selesai, termasuk penanganan kasus yang tidak tuntas," katanya.
Menanggapi harapan lembaga adat tersebut, Kapolres Mimika AKBP Victor D Mackbon mengatakan pihaknya hanya bisa menyampaikan maksud Lemasko. Namun keputusan akhirnya ditentukan oleb protokoler Polri.
"Kita cuma bisa samapaikan, keputusannya ada di protokoler Kapolri," kata Victor.
Kapolri dijadwalkan tiba di Timika pada Jumat (11/8) pagi. Agendanya, Kapolri akan melaksanakan kunjungan kerjanya selama dua hari di Timika.
(Baca: Kapolda Papua pimpin pengibaran merah putih di bawah laut)
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
