Bojonegoro (ANTARA News) - Persibo Bojonegoro unggul 1-0 melawan Persipro Probolinggo dalam laga lanjutan kompetisi divisi satu di Stadion Letjen H. Soedirman, Rabu. Gol semata wayang itu, dicetak Iswandi Da`i, lewat tendangan penalti pada menit ke-64. Pelatih Persibo, Gusnul Yakin, seusai pertandingan, mengaku bersyukur dengan kemenangan Persibo meskipun hanya 1-0. Sebab, sejak sebelum pertandingan dirinya mengkhawatirkan anak asuhnya lengah, karena meremehkan Persipro yang di grup III termasuk papan bawah. "Sebelum pertandingan selalu saya ingatkan, agar tidak meremehkan Persipro," ungkapnya. Selain itu, perkiraan Persipro hanya bertahan, ternyata menjadi kenyataan. "Bisa kita lihat tadi, ada delapan pemain Persipro yang berada di barisan belakang," imbuhnya. Sejak awal pertandingan, anak asuh Gusnul Yakin langsung mengebrak dan menyerbu pertahanan Persipro. Tetapi, serbuan tim yang berjuluk laskar Angling Dharma tersebut, selalu bisa diredam pemain Persipro hingga babak pertama berakhir dan kedudukan masih sama 0-0. Memasuki babak kedua, Gusnul Yakin menambah jumlah striker yang semula hanya dua yaitu Ali Usman dan Varney Vas Boakay, kemudian memasukkan Syamsul Arif menggantikan Awono, pemain tengah Persibo. Di babak kedua ini, ketika Syamsul Arif yang sedang membawa bola masuk kotak penalti dikepung dua pemain Persipro hingga sampai terjatuh. Dalam kejadian itu, wasit M Akhyar menghadiahi penalti Persibo dan diselesaikan dengan baik Iswandi Da`i, sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 yang bertahan hingga pertandingan berakhir. Tetapi, sebelumnya keputusan wasit tersebut sempat mendapatkan protes para pemain Persipro Probolinggo. Bahkan diantara pemain sempat melayangkan pukulan. Hanya saja, M. Akhyar dalam kejadian itu, tidak sempat mengeluarkan kartu merah kepada para pemain yang mengeroyoknya, karena kejadiannya berlangsung cepat dan tidak diketahui pemain yang memukulnya. Pelatih Persipro Probolinggo, Jessie Mustamu, menyatakan keputusan wasit Akhyar yang membuat keputusan penalti, dianggap tidak obyektif. "Tadi tidak ada pelanggaran, tetapi terjatuh sendiri," ucapnya dengan nada tinggi.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007